Senin, 19 Maret 2012

Kekerasan Dalam “Dunia” Cupang





Banyak ragam cara yang ditempuh hobiis cupang hias dalam menempatkan ikan kesayangannya, yang sering terjadi mengingat sifat ikan ini yang soliter, hobiis menempatkannya dalam akuarium-akuarium terpisah untuk masing-masing ikan dalam sekat-sekat. Kami sendiri biasa menempatkannya dalam akuarium soliter dengan ukuran paling kecil 15 cm x 15 cm x 20 cm, semoga saja cukup memadai :)





Iseng-iseng, coba browsing dan searching sana sini, tidak sengaja saya mendapati akuarium cupang hias unik berkut. Sungguh menarik bukan??
Sepintas nampak menarik, cupang dalam akuarium kotak tipis mirip ipod, satu lagi cupang dalam akuarium bulat super mini di bawah sorotan lampu meja, bak artis papan atas yang tengah melenggang di atas pentas. Namun demikian, apakah sobat tau bahwa cupang-cupang ini menderita?? Jika saja mereka bisa bicara, mungkin cupang-cupang ini akan mengadukannya ke Komnas Hak Azazi Cupang :) ruang gerak mereka dibatasi bagai hidup dibui :( Pantaskah hal ini disebut “pemuliaan”. Cupang memang fauna yang bisa dijadikan komoditi, namun semestinya tidak demikian kita memperlakukan mereka kan Sob? semoga kita sepakat :)

0 komentar:

Posting Komentar